Cara Berbicara Agar Kita Terlihat Baik di Depan Atasan3 min read

Reading Time: 2 minutes

Dalam dunia pekerjaan, cara berbicara pada atasan menjadi hal penting, kita semua akan memiliki manajer yang fantastis dan berbeda – beda. Adakerja.com telah mengumpulkan saran terbaik dari seluruh web cara menghadapi atasan, cobalah beberapa tips berikut untuk menemukan kesamaan dengan atasan Anda.

Identifikasi Cara Berbicara dan Motivasi Atasan

Memahami mengapa atasan Anda peduli tentang hal – hal tertentu yang dapat memberi Anda wawasan tentang gaya manajemen dan cara berbicaranya.

“… Jika aturannya benar-benar diluar kendali, coba cari tahu motivasi anda. Mungkin bukan karena Dia benar-benar peduli tentang berapa lama waktu istirahat makan siang Anda; Dia benar-benar peduli dengan penampilan karyawan lain dan atasan mereka.”

Jangan Biarkan Cara Berbicara Mempengaruhi Pekerjaan Anda

Tidak peduli seberapa buruk perilaku atasan Anda, hindari membiarkannya memengaruhi pekerjaan Anda. Anda ingin tetap berhubungan baik dengan para pemimpin lain di perusahaan (dan mempertahankan pekerjaan Anda!). Jangan mencoba untuk menyamakan skor dengan bekerja lebih lambat, atau mengambil hari ‘kesehatan mental’ yang berlebihan atau makan siang yang lebih lama. Ini hanya akan membuat Anda semakin tertinggal dalam beban kerja Anda dan membangun kasus bagi atasan Anda untuk memberi Anda beban lama sebelum Anda siap untuk pergi.

Tetap Selangkah Lebih Maju

Ketika Anda berurusan dengan seorang manajer, hindari permintaan atasan Anda dengan mengantisipasinya dan menyelesaikan sesuatu sebelum mereka mendatangi Anda. Lebih baik untuk meyelesaikan tugas sebelum deadline yang telah ditentukan dan mengetahui bahwa anda adalah orang yang tepat waktu

Berhenti Berbicara Asumsi Mereka Tahu Semuanya

Hanya karena seseorang memiliki jabatan manajerial, bukan berarti mereka memiliki semua jawaban yang benar, sepanjang waktu. Hanya karena seseorang memiliki otoritas, tidak berarti dia mengetahui segalanya. Tetap mencari tahu tentang keadaan saat ini, topik yang dibahas dan percaya diri apabila memiliki perbedaan pendapat karena Anda sebenarnya mengetahui pendapat Anda lah yang benar.

Bertindak Sebagai Pemimpin

Saat berhadapan dengan bos yang tidak kompeten, terkadang yang terbaik adalah membuat beberapa keputusan kepemimpinan sendiri. Jika Anda mengetahui area Anda dengan cukup baik, tidak ada alasan untuk tidak terus maju menciptakan dan mengejar arah yang Anda tahu akan mencapai hasil yang baik bagi perusahaan Anda.

Orang-orang yang melakukan ini secara alami diikuti oleh rekan-rekan mereka sebagai pemimpin informal. Manajemen, meskipun mungkin bukan atasan langsung Anda, akan memperhatikan inisiatif Anda. Tentu saja, Anda tidak ingin melakukan sesuatu yang merendahkan bos, jadi biarkan dia selalu memantau.

Gunakan Tips Cara Berbicara Pada Pasangan

Saat menghadapi ketidaksepakatan cobalah seperti berbicara kepada pasangan dengan menanyakan ulang hal tersebut seperti “itukah yang anda maksud?” Jika dia setuju dengan rekap Anda, minta dia untuk memberi tahu Anda lebih banyak tentang itu.

Saat Anda mengulangi kembali perspektif seseorang kepadanya, Anda memberinya kesempatan untuk menjelaskan dan, yang terpenting, merasa didengarkan.

Hindari Atasan Buruk di Masa Yang Akan Datang

Saat mewawancarai perusahaan baru, lakukan riset sebelumnya untuk memastikan Anda tidak masuk ke situasi lain dengan manajer yang kurang ideal. Minum kopi atau makan siang dengan satu atau lebih staf di perusahaan baru. Tampaknya, tujuan Anda adalah mempelajari informasi umum tentang perusahaan dan budayanya. Namun, gunakan kesempatan ini untuk mengetahui sebanyak mungkin tentang calon bos Anda, tanpa terlihat menyeramkan, tentunya.