Begini Solusi Mengatur Shift Kerja Usaha Anda!2 min read
Reading Time: 2 minutesMengatur shift kerja memang terkadang membuat pusing. Ketika mengaturnya Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar sesuai. Pemberlakuan shift kerja oleh perusahaan biasanya disebabkan berbagai alasan, sehingga untuk mengatasi hal tersebut diberlakukanlah shift. Namun, hal apa saja yang harus Anda perhatikan tersebut? Simak tips berikut ini!
1. Pahami Peraturan Perundang-undangan
Pahami regulasi jam kerja karyawan yang telah diatur oleh pemerintah pada UU Ketenagakerjaan. Bagi pekerja penuh waktu maksimal kerja 8 jam sehari dan 40 jam dalam seminggu. Berbeda pula dengan status kerja paruh waktu.
2. Kenali Jam Sibuk Usaha Anda
Dengan mengenali jam sibuk usaha, Anda akan tahu jam-jam tertentu yang perlu menempatkan pekerja lebih banyak. Hal ini akan lebih tepat sasaran.
3. Bagi Pekerja dalam Kelompok
Membagi ke beberapa kelompok shift berguna bila ada pekerja baru. Jika usaha Anda beroperasi selama 24 jam, maka bagilah menjadi 4 kelompok shift.
4. Lakukan Shift Kerja Rolling
Tujuan dari memberlakukan shift kerja rolling adalah agar meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan pekerja. Maka dari itu, lakukan shift kerja rolling minimal seminggu sekali sehingga semua pekerja bisa merasakan shift di waktu jam sibuk usaha Anda.
5. Gunakan Aplikasi Absensi dan Pembuat Jadwal Shift
Dibantu dengan aplikasi absensi dan pembuat jadwal shift akan sangat memudahkan Anda. Tak perlu lagi repot-repot melakukan pencatatan secara manual. Apalagi dengan menggunakan aplikasi, perhitungan jam lembur akan terhitung otomatis.
Semua tips di atas sangat berguna untuk membantu mengatur shift pekerja Anda. Akan tetapi, bila ada aplikasi yang bisa mengatur shift dengan mudah kenapa tidak? Contohnya AdaKerja Usaha.
AdaKerja Usaha membantu mengelola usaha Anda secara digital mulai dari cari pekerja, absensi, pengaturan jadwal shift hingga penghitungan gaji, lho! Yuk, coba AdaKerja Usaha sekarang!
