Sistem reward dan punishment lebih mudah di adakerja2 min read

Reading Time: 2 minutes

Sebagaimana hal yang telah kita bahas sebelumnya mengenai motivasi kerja yang berupa reward dan punishment. Hal tersebut terkadang menimbulkan pekerjaan yang baru untuk para HR di perusahaan-perusahaan. Selain itu, motivasi kerja bukan hal yang sederhana ketika kita hanya menambahkan bonus atau deduksi gaji atas suatu beban pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan. Namun, reward serta punishment tersebut haruslah revelan dengan pekerjaan ataupun beban kerja itu sendiri. Sehingga motivasi kerja yang kita ciptakan akan berdampak pada efektifitas karyawan, bukan hanya sekedar aturan yang kelak akan dilupakan dan ditinggalkan oleh karyawan tersebut.

Dari permasalahan tersebutlah, adakerja sebagai perusahaan yang telah berkomitmen untuk menuangkan dedikasi yang tinggi di bidang sumber daya manusia. Atas dasar tersebutlah kini anda dapat mengatur sistem reward dan punishment di aplikasi adakerja untuk usaha. Hal tersebut merupakan solusi bagi pihak perusahaan untuk membuat sistem motivasi kerja yang sederhana namun efektik. Tidak hanya itu, perusahaan akan mendapatkan pengurangan beban pekerjaan untuk mengatur dan mengontrol sistem motivasi kerja itu sendiri.

Kemudahan sistem di adakerja

Video tersebut menjelaskan secara detail tentang kemudahan dalam mengaplikasikan sistem motivasi kerja di adakerja itu sendiri. Bukankah akan lebih mudah untuk anda mengontrol dan mengawasi kinerja dari karyawan dengan aplikasi adakerja. Selain membuat pekerjaan lebih efektif dengan berkurangnya beban dalam mengawasi kinerja tersebut. Kasus ini juga membantu anda dalam hal mengurangi kesalahan manusia yang alami, karena semua hal dapat berjalan secara virtual dan otomatis menggunakan sistem.

Pengaturan sistem reward dan punishment

Tidak perlu khawatir dalam menggunakan sistem ini di adakerja. Adakerja selalu ada jika anda menemui kendala atau kesulitan dalam mengatur sistem reward dan punishment ini. Hal tersebut memang merupakan hasil dari keluhan usaha-usaha kecil atau UMKM yang mengalami kesulitan untuk mengaplikasikan sistem reward dan punishment tersebut. Sebagaimana yang kita tahu UMKM tidak memiliki kemampuan yang cukup besar dalam kasus ini. Selain sumber daya manusia yang belum mencukupi, hal tersebut juga kebanyakan merupakan hasil dari belum terbiasanya masyarakat dalam hal-hal virtual. Namun, hal tersebut bukanlah halangan bagi kita semua untuk berhenti mencoba beradaptasi pada zaman yang memaksa kita terbiasa dengan hal virtual seperti saat ini. Menanggapi hal tersebut, anda dapat mengecek dan membaca di link ini untuk bantuan teknis dan hal yang menyangkut pengaplikasian dari sistem reward dan punishment ini di adakerja.com.